Langsung ke konten utama

PERBEDAAN MEDIA REKAM CD DGN DVD


PERBEDAAN MEDIA REKAM VCD DAN DVD


VCD (Video Compact Disc) atau MPEG1 atau DAT menggunakan media rekam CD (Compact Disc) biasa sebagai alat atau media untuk memutar kembali/playback.

DVD Video (Digital Versatile Disc Video) atau MPEG2 atau VOB menggunakan media rekam DVD sebagai alat untuk memutar kembali/playback.

Dari pernyataan diatas, disini berarti akan dibahas perbedaan media rekam untuk VCD dan DVD-Video yaitu media rekam CD dan DVD.

Perbedaan Media Rekam VCD dan DVD

      1.  Dilhat dari hal ukuran Track dan Pitch

DVD memiliki ukuran pit lebih kecil dari CD. Pit adalah luban(galian) kecil atau tekananyang sedikit di atas permukaan disc yang mengijinkan pickup laser untuk membedakan antarakondisi digital berlogik 0 dan 1. DVD sisi tunggal, lapisan tunggal dapat menyimpan sekitar tujuh kalilebih banyak dari pada CD. Sebagian besar tambahan ini berasal dari pit dan track pada DVD lebih kecil.


      2.      Dilihat dari Track space / spasi tiap track

       Jalur  track pada DVD 2,16 kali lebih kecil dan panjang pit minimum, untuk DVD lapisan tunggaladalah 2,08 kali lebih kecil dari pada CD. Fitur spasi track antar pit spiral pada DVD lebihtipis. Dalasusunan demikian DVD player membaca format DVD dengan ukuran pit  lebih kecil danspasi track lebih tipis, jenis laser yang digunakan berbeda karena menghendaki cahaya dengan berkasyang lebih sempit. Ini merupakan satu dari sebagian besar alasan mengapa CD player tidak dapatmembaca DVD, sementara DVD player mampu membaca CD audio).

     3.      Dilihat dari kapasitas lapisan pada single side – single layered

 Sebagaimana telah diketahui DVD-5, merupakan konstruksi yang paling sederhana format inimampu menyimpan 4,7 GB data digital. Angka 5 dalam DVD-5 signifikan dengan mendekati kapasitasdata 5 GB, sedangkan kapasitas CD hanya 650 MB. Informasi digital ini mendekati dua jam videodigital dan audio video, atau 74 menit untuk
musik DVD audio resolusi tinggi.

     4.      Dilihat dari Panjang Gelombang Sinar Laser (ƛ)

     Keduanya sama-sama pakai sinar laser merah untuk pembaca datanya. Bedanya ada di panjang gelombang. Sinar laser merah pada CD panjang gelombangnya adalah 780 nm, sedangkan DVD menggunakan sinar laser merah ber-panjang gelombang 650 nm.


     5.      Dilihat dari NA/Diafragma atau pengatur lensa Fokus
      Besarnya NA atau Diafragma untuk CD Nilainya 0,45 dan untuk DVD nilainya 0,6. Semakin besar nilainya, semakin kecil titik fokus yang bisa dibuat oleh lensa. Besarnya diafragma mempengaruhi jarak lapisan data dengan mata laser.
       Ketebalan keping adalah 1,2 mm, anggap saja lapisan yang mengkilap adalah lapisan atas dan lapisan yang berlabel adalah lapisan bawah. Pada CD Lapisan data terletak di lapisan bawah sendiri dan bersentuhan langsung dengan lapisan label. Sedangkan lapisan data DVD terletak di tengah-tengah keping, atau 0,6 mm dari lapisan atas. Coba ambil keping cd yang sudah tak terpakai, coba gores labelnya dengan uang logam ato benda lain yang mirip. Ketika digores labelnya, lapisan datanya juga ikut terkelupas. Bila digores semuanya maka akan menghasilkan keping CD yang bening. Berbeda dengan DVD, bila digores labelnya, lapisan datanya akan tetap hidup tenang ditengah keping.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DVD PLAYER

Melakukan Install DVD Player            Menghubungkan DVD player pada penerima stereo (atau televisi jika tidak memiliki penerima) meliputi pembuatan dua hubungan dasar audio dan video. 1.Hubungan audio  Hubungan pertama untuk bagian sinyal audio. Terdapat beberapa pilihan tergantung pada penerima yang dimiliki. Pilihan terbaik (jika ada) adalah menggunakan optic (juga dinamakan Tos-link) atau koneksi digital coaxial (RCA). Kedua pilihan ini sama kualitasnya, juga sama dalam hal penggunaan dibutuhkan dua keluaran pada DVD player dan sebuah masukan pada penerima. Hanya pada penerima dibangun dalam decoder dolby digital. Jika penerima dibangun tidak memiliki Dolby Digital atau DTS decoder, namun merupakan Dolby Digital ready cari kanal Dolby 5.1 atau kanal DTS 5.1. Hubungan ini meliputi enam kabel, berkaitan dengan perbedaan kanal speaker : kiri depan, senter depan, kanan depan, kiri belakang, kanan belakang dan subwoofer. Pilihan akhir dihubungkan dua komponen keluaran ana

Compact Cassete Recorder

Prinsip Kerja Compact Cassette Recorder (Tape Recorder) Compact Cassette Recorder atau kadang disebut sebagai tape recorder adalah alat yang digunakan untuk merekam dan memainkan ulang audio yang tertanam pada pita magnetik. Meskipun saat ini Tape Recorder sudah mulai menghilang dari pasaran namun, tape recorder masih digunakan dalam hal-hal tertentu yang bersifat Resmi. Berikut akan kami bahas tentang Blok Diagram Compact Cassette Recorder secara sederhana dengan disertai prinsip kerjanya. A.      Blok Diagram Tape Recorder B.       Prinsip Kerja Tape Recorder Sinyal dari Microfon diperkuat oleh penguat perekam. Blok oscilator bias frekuensi tinggi menghasilkan tegangan frekuensi tinggi untuk pragmentasi pita supaya proses merekam terhindar dari cacat. Dari celah udara kepala rekam keluar medan magnetis dengan seirama dengan sinyal dari mikrofon. Pada pita rekam terjadilah bidang-bidang rekam (zone) magnetis karena adanya induksi dari kepala rekam.

Nilai Resistor Untuk Pembatas Arus pada LED

Pada rangkaian elektronika yang menggunakan LED, biasanya dipasang sebuah resistor pada salah satu kaki LED untuk mencegah terjadinya kerusakan pada LED yang disebabkan oleh kelebihan Arus yang melewati resistor tersebut. Untuk menghitung nilai dari resistor yang digunakan sebagai pembatas arus tersebut sebenarnya sangat sederhana. Atau jika rangkaianmu menggunakan tegangan 5V atau 12V, kamu bisa menggunakan tabel 1 untuk menentukan nilai resistor pembatas arus tersebut. Kamu bisa memilih nilai resistor yang sedikit lebih besar tetapi akan mengakibatkan cahaya LED kurang terang. Sedangkan jika kamu memilih nilai resistor yang lebih kecil maka resikonya LED-nya cepat rusak. Jika kita mau menggunakan perhitungan yang lebih akurat, maka kamu harus mengetahui forward voltage drop yang melewati LED. Biasanya forward voltage drop yang melewati LED sekitar 1,5V tetapi untuk LED super terang biasanya 3,5V. Persamaan yang digunakan ialah: R = ( V s - V f ) / I f Dimana: R adalah Nilai Re